Jika saat ini Anda tengah membangun sebuah startup teknologi, tentu yang jadi fokus utama disini adalah bagaimana agar membangun reputasi yang baik sembari perlahan membangun citra kepada para pelanggan.
Mungkin hal ini tampak berlawanan dengan fokus utama bisnis kebanyakan. Tapi, tidak semua bisnis akan menjadikan pelanggan sebagai fokus utamanya seperti jika Anda tengah membangun startup yang bergerak di bidang teknologi ini.
Meskipun tidak dipungkiri jika pelanggan menjadi salah satu kunci dari perkembangan sebuah bisnis. Tapi dengan reputasi yang kuat dan bagus, tentunya sebuah bisnis dapat berjalan dalam jangka panjang.
Apalagi selain memiliki reputasi yang kuat, pelanggan juga puas dengan hasil kerja dari perusahaan Anda.
Untuk mendapatkan reputasi yang bagus, tentu yang perlu Anda lakukan adalah selektif dalam memilih pelanggan. Tahan dulu dorongan atau keinginan mendapatkan banyak pelanggan.
Karena yang penting disini adalah bagaimana pelanggan yang mencoba produk atau jasa Anda puas sehingga citra perusahaan Anda pun bagus dimata mereka.
Cara Membangun Reputasi yang Kuat
Ada berbagai cara yang dapat Anda lakukan jika ingin membangun reputasi perusahaan yang kuat, simak beberapa cara yang bisa Anda lakukan disini:
1. Selektif dalam memilih pelanggan awal
Anda perlu selektif dalam memilih siapa yang akan menjadi pelanggan awal Anda. kemudian Anda juga harus membuat pengalaman yang menyenangkan ketika mereka menggunakan produk atau jasa dari perusahaan Anda. dengan begitu, akan tercipta sebuah ekslusivitas di awal yang dapat menghasilkan reputasi yang baik di mata pelanggan.
Perlu diketahui, sebuah bisnis dapat berjalan dan sukses apabila mereka tau siapa pelanggan mereka. Karena itu, penting untuk memilih siapa yang akan menjadi pelanggan utama.
Misalnya saja perusahaan investasi, mereka akan selektif saat akan mengajak orang lain untuk bekerja sama. Mereka juga bahkan akan berhati-hati ketika ingin meminjamkan kredit atau melakukan investasi.
2. Tahan keinginan untuk membuat perusahaan berskala besar
Jika saat ini Anda tengah membangun sebuah startup, tahan dulu keinginan untuk membuat perusahaan langsung berskala besar. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan pengguna sebanyak mungkin. Karena jika orang yang datang hanya sekedar mencoba barang, tentu akan sulit untuk Anda mempertahankan mereka.
Jadi mulailah bisnis Anda dari bawah. Tidak masalah jika pelanggan yang menggunakan produk atau jasa Anda masih sedikit. Asalkan mereka sudah menjadi pelanggan tetap Anda dan merasakan kepuasan ketika menggunakan produk atau jasa Anda.
3. Fokus pada pelanggan Anda
Dibandingkan menarik banyak pelanggan di awal, lebih baik jika Anda fokus pada pelanggan Anda terlebih dahulu. Berikan pengalaman yang terbaik untuk mereka. Jangan jadikan pelanggan sebagai kelinci percobaan
Jika Anda membuat pelanggan puas, reputasi yang baik sudah pasti akan tercipta. Dan dengan sendirinya akan selalu ada pelanggan yang mau membeli atau menggunakan produk dan jasa Anda nanti.
Jadi, tidak semua perusahaan atau bisnis harus menjadikan pelanggan sebagai fokus utama mereka. Karena ada sesuatu yang jauh lebih penting yaitu reputasi. Jika reputasi yang kuat sudah dibangun, tentu para pelanggan dengan sendirinya datang.