Lebaran tahun ini akan dijalankan di tengah suasana pandemi Covid-19, yang tentu akan terasa sangat berbeda dibanding momen lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Meskipun berada dalam situasi sulit melawan pandemi, namun beberapa orang cukup beruntung tidak kehilangan pekerjaan bahkan masih menerima THR tahun ini.
THR Cair, Sebaiknya Dipakai untuk Apa?
Dalam kondisi normal. dana yang bersumber dari THR cukup leluasa untuk digunakan oleh penerimanya. Ada yang dipakai untuk membiayai perjalanan mudik, ada yang digunakan untuk membeli keperluan lebaran, dan lain sebagainya. Namun mengingat tahun ini lebaran berada di tengah-tengah pandemi, maka penggunaan THR perlu diatur dengan seksama.
Pakar perencanaan keuangan, yakni Metta Anggraini memberi saran mengenai pemanfaatan atau penggunaan dana THR tahun ini. Anggraini lebih menyarankan masyarakat untuk mengalokasikan dana THR ini ke dana tabungan guna berjaga-jaga. Sebab kondisi pandemi belum terlihat hilal akan membaik atau kembali normal, jika masih ada rezeki tentu perlu dipakai untuk berjaga-jaga jika kemungkinan terburuk terjadi.
Kondisi pandemi sebenarnya tidak selalu berdampak buruk pada sektor finansial. Salah satunya bisa dilihat dari perubahan pada kebutuhan finansial di Ramadhan yang berlangsung selama pandemi. Kondisi ini membuat pengeluaran sepanjang Ramadhan berkurang banyak.
Misalnya saja biaya untuk acara buka bersama yang bisa mencapai ratusan ribu sekali acara, tentunya selama pandemi acara seperti ini sudah tidak ada. Belum lagi untuk biaya pemesanan tiket mudik yang bagi beberapa orang bahkan post dana untuk tiket bisa mencapai belasan juta. Tentunya pandemi membuat sektor finansial jauh lebih hemat dibanding tahun-tahun yang telah lewat.
Bijak Mengalokasikan Dana THR
Sedangkan menurut perencana keuangan lainnya, yakni Shinta Ratnamurti menyebutkan jika THR termasuk ke dalam bonus yang tidak tetap. Dikatakan demikian karena bonus satu ini tidak dikeluarkan perusahaan setiap bulan, melainkan hanya sekali dalam setahun. Maka penting untuk membagi alokasi dananya secara bijak, dan dianjurkan untuk tetap menyisihkannya untuk ditabung.
Apabila dana THR ini terpaksa memang harus digunakan, misalnya untuk berbagi dengan orangtua atau mungkin dengan sanak famili. Maka dianjurkan maksimal memangkas THR untuk kebutuhan ini 20%. Sisanya bisa dialokasikan untuk tabungan dan investasi, bisa pula untuk dana masa depan lainnya seperti dana untuk persiapan anak sekolah ataupun kuliah.
Namun kondisi akan berbeda jika sebelum THR cair ternyata memiliki kebutuhan mendesak, misalnya membayar hutang. Selama pandemi alangkah baiknya saat ada kucuran dana diutamakan untuk membayar semua hutang yang dimiliki. Sehingga meringankan beban finansial manakala kondisi pandemi tidak kunjung membaik.
Setidaknya Anda sudah tidak perlu memusingkan masalah hutang, dan bisa fokus memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Jadi, sudahkah Anda mengelola dan mempergunakan dana THR tahun ini dengan tepat?