Pandemi memang memberi perubahan besar bagi kehidupan masyarakat seluruh dunia. Sekalipun vaksin Covid-19 ditemukan namun tidak menandakan virus mematikan ini punah. Keberadaannya akan tetap ada, hanya saja dampak yang ditimbulkan bisa ditekan dan dihindari secara maksimal. Maka satu-satunya solusi adalah menerapkan era new normal.
Rencana Diterapkannya Era New Normall
Pandemi yang diperkirakan akan tetap mengancam keselamatan masyarakat dunia, membuat banyak negara menerapkan kebijakan-kebijakan baru. Setelah secara ekstrim melakukan lockdown, kini banyak yang sudah beralih haluan. Yakni dengan membuka kembali kegiatan sosial dan perekonomian namun dengan protokol baru.
Hal serupa juga direncanakan akan diterapkan di Indonesia, dan diberi istilah era new normal. Yakni era dimana terjadi perubahan besar-besaran untuk mengatur segala aktivitas sosial masyarakat. Perubahan ini meliputi kewajiban memakai masker saat keluar rumah, membudayakan mencuci tangan dengan sabun, membatasi kegiatan sosial hanya untuk hal-hal yang memang penting, dan lain sebagainya.
Lantas, ketika kebijakan ini diterapkan di Indonesia apakah memang akan berhasil menghindari penyebaran Covid-19? New Normal untuk saat ini menjadi solusi terbaik di Indonesia, sehingga bisa menjaga agar kegiatan perekonomian tetap berjalan. Namun sembari menerapkan protokol Covid-19 demi keselamatan seluruh masyarakat di Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian yakni Airlangga Hartarto menyampaikan mengenai penerapan new normal tersebut. Hartato berpendapat bahwa meskipun new normal menjadi solusi terbaik, namun penerapannya tentu tidak bisa dilakukan secara mendadak. Menengok kebijakan negara lain yang melonggarkan lockdown, sudah menunjukan jika penerapan new normal dilakukan perlahan.
Sebaiknya penerapan dimulai dalam skala kecil, misal di 1 RT kemudian saat sudah bisa berjalan paling tidak 1 pekan maka bisa diperluas menjadi 1 RW atau ditambahkan beberapa RT lagi. Jika efeknya positif maka new normal ini nantinya bisa diterapkan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, Hartato menyampaikan bahwa new normal sedang dalam masa pengkajian yang dilakukan selama beberapa minggu. Saat disampaikan kepada publik, Hartato menyebutkan harapan bahwa pengkajian new normal ini bisa selesai dalam dua minggu. Usai dikaji, pihaknya juga akan memperhatikan kondisi di masing-masing daerah untuk menilai apakah penerapannya sudah bisa dilakukan atau perlu ditunda dulu.
Adanya kebijakan baru bertajuk new normal ini diharapkan memberi dampak positif terhadap upaya memerangi Covid-19. Sampaikan pula bahwa sukses tidaknya penerapan kebijakan baru ini juga bergantung pada kedisiplinan masyarakat.
Sebab sebagus-bagusnya sebuah kebijakan, jika pelaksanaannya tidak dilakukan dengan optimal maka sia-sia. Sama halnya dengan PSBB, yang ternyata masih dijumpai pelanggaran-pelanggaran oleh masyarakat yang tidak disiplin.
Kebijakan apapun yang diterapkan pemerintah tentu diharapkan dipatuhi oleh seluruh masyarakat Indonesia. Sehingga bisa diketahui seberapa efektif dampak dari kebijakan tersebut, jika memang tidak memberi efek sesuai harapan maka perlu segera diganti dengan kebijakan yang dinilai lebih baik.