Mencegah penularan Covid-19 adalah yang utama dan perlu diprioritaskan oleh siapa saja. Supaya pertambahan kasus positif bisa dihindari dan mencegah penyebaran virus ini lebih luas di Indonesia yang bentuknya sendiri sudah kepulauan. Dihimbau oleh pemerintah untuk menghindari tempat dan kegiatan yang berpotensi meningkatkan resiko penularan.
Tempat dan Kegiatan yang Meningkatkan Resiko Penularan Covid-19
Tercatat ada sejumlah tempat maupun kegiatan yang bisa meningkatkan resiko terjadinya penularan Covid-19. Beberapa diantaranya adalah:
1. Keluar Rumah Tanpa Ada Kepentingan
Pemerintah sejak awal sudah menegaskan pentingnya untuk berdiam di rumah selama pandemi Covid-19. Sehingga menurunkan kegiatan bersosialisasi dalam jarak dekat yang memperbesar resiko penularan. Meskipun sudah dihimbau nyatanya masih banyak yang nekat keluar rumah tanpa ada kepentingan.
Misalnya sekedar ingin bertemu teman, mengobrol dan berkumpul dengan banyak orang, dan sebagainya. Maka penting untuk meningkatkan kesadaran membatasi aktivitas di luar rumah agar tetap aman.
2. Berkumpul dengan Banyak Orang
Kegiatan yang memiliki resiko penularan tinggi juga dari kegiatan berkumpul dengan banyak orang, yakni lebih dari lima orang. Sebab berkumpul akan memicu percakapan jarak dekat sehingga resiko terkena cipratan air ludah selama mengobrol cukup tinggi. Efeknya resiko penularannya pun ikut tinggi.
3. Nekat Sholat di Masjid atau Mushola
Berkumpul lebih dari lima orang akan mempermuda Covid-19 berpindah dari satu orang ke orang lain. Apalagi virus ini bisa dengan mudah bertahan hidup berjam-jam sampai berhari-hari saat menempel di permukaan sebuah benda. Maka penting untuk tidak berkumpul, termasuk sholat jamaah di masjid atau mushola yang melibatkan banyak jamaah.
4. Berdiam di Ruangan Ber-AC
Ruangan ber-AC ketika wabah SARS melanda terbukti meningkatkan potensi penularan virus penyebab penyakit ini. Hal serupa tentu akan terjadi pada Covid-19, sehingga perlu menghindari berdiam di ruang ber-AC dengan banyak orang. Kecuali bisa memastikan dalam satu ruangan tersebut tidak ada yang terinfeksi Covid-19.
5. Melakukan Mudik
Perjalanan mudik dari daerah rantauan ke daerah kampung halaman bisa jadi akan berdiam lama di angkutan umum. Selain itu sepanjang perjalanan akan bertemu banyak orang. Meskipun di daerah rantauan terbukti negatif saat melakukan tes, namun sepanjang perjalanan jika memakai angkutan umum atau sempat berhenti di kerumunan.
Maka resiko terinfeksi sepanjang perjalanan cukup tinggi, dan jika sampai di kampung halaman berpotensi menularkan virus yang menempel ke lebih banyak orang. Kasus positif pun semakin luas ke berbagai daerah, sehingga semakin sulit untuk dihentikan penyebarannya. Oleh sebab itu mudik dilarang karena kegiatan ini memiliki potensi besar untuk menularkan Covid-19.
Memahami berbagai tempat sampai kegiatan yang bisa memperluas penularan Covid-19, maka perlu menghindarinya. Sehingga bisa melindungi diri sendiri dan orang sekitar dari bahaya pandemi tersebut.