Selama ini mungkin banyak yang bertanya-tanya apakah operator atau provider itu tetap mendapatkan keuntungan rupiah ketika para penjual pulsa juga menjual paket data dengan harga yang sangat murah? Terlebih jika dalam satu kompleks terdapat banyak sekali pengusaha pulsa yang bergerak dalam bidang bisnis yang sama maka persaingan akan semakin sengit. Tidak bisa dipungkiri jika saat ini kebutuhan dan permintaan akan paket internet terus meningkat pesat dan semakin tinggi. Dan membuat pengusaha kemudian banting harga agar menarik pembeli untuk belanja di tempat mereka. Nah, apakah lantas provider tetap mendapatkan keuntungan?
Menurut ketua ATSI penjualan paket data internet yang ada di Indonesia memang yang paling murah dibandingkan dengan yang dijual di negara lainnya di dunia. Padahal investasi yang dikeluarkan di Indonesia jumlahnya sama besar yang dikeluarkan dengan negara lainnya. Dan menurut provider besar seperti Indosat keuntungan dari penjualan paket internet ini memberikan pemasukan hingga 35% dari semua pemasukan perusahaan tersebut dan jumlah tersebut sudah sangat tipis. Sebenarnya memang harga internet di Indonesia sangatlah miris karena terlalu murah namun hal ini menyesuaikan dengan income yang rata-rata dimiliki oleh masyarakat karena jika dijual terlalu mahal maka tentunya akan mempersulit penjualan juga. Oleh sebab itu provider yang ada di Indonesia tidak akan menjual harga paket internet melewati batas bawah yang sudah ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika agar tetap menjaga keuntungan demi kemajuan perusahaan tersebut sendiri.
Tidak bisa dipungkiri semua gadget minimal memiliki satu buah simcard dan ada masyarakat yang sangat bergantung dengan gadget sehingga memiliki lebih dari satu buah gadget. Dan ini artinya adalah kebutuhan pulsa dan paket internet pun juga semakin besar. Ada yang hanya habis puluhan ribu rupiah sebulan namun ada yang habis ratusan ribu rupiah hingga jutaan rupiah untuk satu nomer ponsel saja. Semuanya kembali kepada kebutuhan masing-masing pengguna gadget. Hal ini menjadi perhatian bagi banyak operator pulsa karena jika terus menjual dengan harga dibawah standard yang ada maka masyarakat sendiri nantinya yang akan menjadi korban. Selain itu kondisi digital ekonomi sendiri pun juga akan menjadi korban atas kerugian yang diterima.
Mungkin ke depannya, selain menentukan batas atas dan batas bawah untuk harga paket data internet yang dijual ke pasaran juga harus disesuaikan dengan investasi yang dikeluarkan. Mau tidak mau masyarakat juga harus diedukasi sehingga bisa tetap mengatur penggunaan internet dengan bijak sesuai dengan harga yang sudah ditentukan. Untuk pengusaha sendiri dipastikan tetap akan mendapatkan keuntungan karena mereka menjual lebih dari harga beli dari supplier sehingga tidak perlu khawatir. Hal ini sangat penting untuk mendukung agar provider yang ada tetap bisa menjaga kelangsungan bisnisnya dengan baik.