Banyak orang masih merasa penasaran tentang bagaimana cara mendapatkan stok pulsa untuk server pulsa. Hal ini memang cukup wajar karena banyak orang berpikir bahwa untuk mendapatkan stok produk pulsa pasti membutuhkan dana yang cukup besar bahkan mungkin hingga mencapai puluhan juta untuk menyediakan stok tersebut sehingga memenuhi kebutuhan agen pulsa. Selain kebingungan tentang bagaimana cara mendapatkan stok karena modal, juga ada yang mengalami kebingungan untuk memberikan saldo pada agen bila stok yang dimiliki hanya sedikit. Kebingungan-kebingungan tersebut memang sangat wajar terutama bagi pemula yang memang belum begitu memahami bagaimana cara kerja dalam dunia perpulsaan. Maka dari itu, kali ini pembahasan tentang cara mendapatkan stok produk pulsa sepertinya menjadi hal yang perlu untuk dilakukan.
Bagaimana Mendapatkan Stok Pulsa untuk Server Pulsa
Sebelum membahas tentang bagaimana mendapatkan stok produk pulsa untuk server pulsa, Anda sebaiknya memahami tentang stok pulsa dan saldo agen itu sendiri. Banyak orang beranggapan bahwa bila Anda hanya memiliki stok 500 ribu maka Anda hanya bisa mengirim saldo sebanyak 500 ribu pula. Bila Anda memiliki pemikiran yang seperti itu, Anda sebaiknya membuang jauh-jauh hal tersebut karena ternyata saldo agen hanyalah angka yang bisa dibuat sesuka hati. Jadi, meski stok Anda hanya 500 ribu maka Anda tetap bisa mengirimkan nominal saldo lebih dari 500 ribu seperti sejuta, dua juta, ataupun lainnya. Pada saat Anda mengirimkan saldo sebanyak satu juta kepada agen maka Anda pastinya akan menerima uang tunai sejumlah satu juta dari agen tersebut. Setelah Anda menerima uang tersebut maka Anda bisa membelikan stok yang dibutuhkan agen. Dari penjelasan ini bisa ditarik kesimpulan bahwa stok produk pulsa ini merupakan uang agen itu sendiri dan server hanya sebatas menyalurkan uang tersebut untuk menjadi saldo.
Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan stok pulsa yaitu dengan memanfaatkan chip khusus ataupun dengan menggunakan stok H2H (host to host). Namun kebanyakan server biasanya menggunakan gabungan antara keduanya yaitu menggunakan chip juga mengambil stok H2H. Lantas mengapa tidak mengambil stok dari chip saja? Hal ini ternyata juga bukan tanpa alasan. Modal yang dibutuhkan untuk mendapatkan stok dari chip cukup besar dan juga harus tetap menyiapkan stok CDMA untuk berbagai nominal padahal produk tersebut kurang laku di pasaran. Hal inilah yang membuat server merasa cukup merugikan bagi server sehingga mereka menggunakan stok H2H untuk beberapa operator. Untuk stok chip, Anda bisa mendatangi langsung ke dealer yang ada di kota Anda seperti untuk operator Telkomsel ke dealer chip MKIOS ataupun lainnya.
Sedangkan stok H2H merupakan stok yang dijual oleh sesama server pulsa sehingga harganya pun terbilang murah dan hanya untuk beberapa operator yang memiliki aturan cluster ketat, sok pulsanya memiliki harga yang variatif sesuai dengan cluster. Untuk operator dengan cluster ketat yang membuat harga kadang mahal bisa disiasati dengan mengambil stok chip yang lebih murah. Sedangkan untuk stok pulsa operator lainnya bisa mengambil dari stok H2H.