New Normal, artinya kita akan kembali beraktivitas seperti biasanya dengan aturan-aturan baru. Pemerintah semakin gencar mensosialisasikan peraturan baru dan imbauan kepada masyarakat yang siap tidak siap harus hidup berdampingan dengan virus corona.
New Normal, Cara Mengatur Keuangan Berubah
Di era new normal kebiasaan dan gaya hidup berubah, cara mengatur keuangan pribadi pun akan ikut berubah untuk menyesuaikan kebutuhan yang harus dipenuhi selama menjalani tatanan hidup baru.
Berikut ini adalah tips cara mengatur keuangan pribadi saat new normal:
1. Atur Ulang Pos Pengeluaran
Ada beberapa pos pengeluaran yang harus kamu tambahkan di perencanaan keuangan kamu. Barang-barang baru yang masuk dalam pos pengeluaran kamu seperti masker, handsanitizer, disinfektan, sarung tangan, vitamin dan makanan sehat lain untuk meningkatkan sistem imun tubuh di situasi pandemi.
Cari kebutuhan apa yang bisa dihilangkan untuk sementara waktu agar uangnya bisa dialihkan untuk kebutuhan baru yang lebih penting.
2. Evaluasi Jumlah Pemasukan
Evaluasi pemasukan. Jika gaji kamu minim, beberapa pos pengeluaran seperti tabungan untuk jalan-jalan atau liburan bisa dihilangkan dulu, untuk bisa memenuhi kebutuhan yang lebih penting.
Tapi jika gaji kamu berlebih, tetap harus hemat dengan mengurangi biaya untuk salah satu pos pengeluaran yang tidak atau belum terlalu penting.
3. Bila Perlu Cari Penghasilan Tambahan
Dalam situasi seperti sekarang ini, kita perlu berjaga-jaga terutama soal keuangan. Jika ada waktu, jalani pekerjaan lain seperti freelance atau membuka bisnis.
Mencari penghasilan tambahan adalah solusi terbaik yang bisa dilakukan, terutama bagi kamu yang bekerja di perusahaan yang terdampak covid-19 terparah.
4. Tunda Investasi, Alihkan untuk Dana Darurat
Sisihkan setidaknya 10% dari pemasukan, sebagai dana darurat selama pandemi. Dana darurat sangat penting, bisa digunakan jika kondisi terburuk datang.
5. Menutup Pos Pengeluaran yang Tidak Dibutuhkan selama New Normal
Selama vaksin corona belum ditemukan, penularan virus corona masih mengancam ke manapun kamu pergi. Oleh karena itu sebaiknya tidak berpergian dulu ke tempat ramai. Itu artinya kamu bisa menutup beberapa pos pengeluaran seperti biaya hiburan dan jalan-jalan.
6. Bijak dalam Berbelanja Kebutuhan
Bagi yang masih bekerja dari rumah, bukan berarti semakin boros karena mengingat tidak mengeluarkan biaya transportasi dan biaya makan di luar. Manfaatkan kesempatan ini untuk lebih berhemat.
7. Hindari Berhutang
Di masa pandemi ini, kestabilan pada keuangan adalah yang utama. Hindari membeli barang secara kredit. Jika memang benar-benar mendesak, belilah secara tunai.
Kita harus bijak menggunakan uang selama pandemi, untuk melindungi kita di kemudian hari jika terjadi apa-apa. Semoga tips di atas bermanfaat.