Apabila sedang mempelajari Microsoft Excel maka dijamin akan semakin kenal bahkan akrab dengan berbagai rumus khas di aplikasi perkantoran satu ini.
Paling kompleks adalah rumus IF yang memang jamak digunakan di dunia kerja. Pantas rasanya jika setiap siswa maupun mahasiswa perlu menguasai fungsi ini dengan baik.
Pengertian Fungsi IF di Dalam Excel
Rumus IF di dalam Microsoft Excel merupakan rumus logika yang digunakan untuk mengecek status atau kondisi dari sebuah data. Apabila sebuah data memenuhi suatu kondisi maka akan menghasilkan nilai TRUE.Begitu sebaliknya, apabila kondisi data tidak sesuai maka akan menghasilkan nilai FALSE.
Fungsi IF ini cukup kompleks karena jenisnya sendiri ada beberapa dan nanti akan dijelaskan di bawah. Fungsi ini juga penting untuk dikuasai karena aktualnya memang sering digunakan oleh semua perusahaan.
Sebab fungsi IF memegang peranan penting dalam mengolah data model dan jenis apapun, sehingga memudahkan seseorang dalam menyusun laporan kerja.
Jenis-Jenis Fungsi IF
Fungsi IF ternyata memiliki beberapa jenis, dan perbedaannya terletak pada penentuan kondisi yang diinginkan untuk mengolah data yang ada. Berikut adalah detail jenis-jenis tersebut:
1. IF Tunggal
Fungsi IF yang pertama adalah IF Tunggal dan sesuai namanya di dalam fungsi ini hanya memanggil IF satu kali saja. Sehingga logika tes yang dimiliki biasanya hanya ada satu, dan menjadi fungsi IF yang paling sederhana.Fungsi ini juga bisa digabungkan dengan fungsi lain khususnya fungsi logika seperti AND dan juga OR.
Contoh penggunaannya bisa untuk menentukan suatu nilai akademik siswa apakah masuk kategori Lulus atau Tidak Lulus sehingga disini hanya ada satu fungsi IF yang dipakai, karena hasil logika cuma ada dua pilihan.
Misalnya saja terdapat tabel data nilai siswa dan terletak di kolom C5. Maka bisa menggunakan rumus: =IF(C5<50;”Tidak Lulus”;”Lulus”).
2. IF Ganda
Fungsi iF kedua adalah IF Ganda dan bisa juga disebut sebagai IF Majemuk. Berbeda dengan IF Tunggal yang hanya terdapat satu logika tes, penggunaan IF Ganda ini akan menggunakan dua logika tes bahkan lebih bisa tiga, lima, dan seterusnya. Sehingga fungsi IF dipanggil sampai beberapa kali.
Hal ini sering digunakan untuk menentukan hasil logika dari sejumlah data, misalnya saja untuk menentukan kategori nilai akademik siswa.
Apakah dinyatakan Baik, Cukup, Sangat Baik, Kurang, dan lain sebagainya. Sehingga perlu memanggil fungsi IF beberapa kali sebab hasil logikanya banyak.
3. IF String
Selain itu juga ada fungsi IF STRING, dan STRING sendiri merupakan fungsi khusus di dalam Excel. Biasanya digunakan untuk mengambil salah satu digit atau angka dari deretan huruf dan angka pada data.
Jenis rumus STRING ini ada LEFT, RIGHT, dan seterusnya. Contoh penggunaannya untuk menentukan jenis produk melihat kode, misalnya KC001 dan PC001. Kode yang diawali huruf K maka namanya Komputer, sedangkan huruf P namanya Tablet.