Jika Anda mengembangkan sebuah usaha, maka satu hal yang tidak boleh dilewatkan yaitu strategi pemasaran. Karena dengan adanya strategi pemasaran ini tentu bisnis Anda akan dengan mudah mencapai sebuah keberhasilan.
Meski produk atau jasa yang Anda tawarkan kualitasnya baik, bukan berarti Anda tidak memerlukan strategi pemasaran lagi. Anda tetap harus melakukannya agar mendapatkan keuntungan yang semakin berlipat ganda.
Tanpa strategi pemasaran, sulit untuk Anda mengembangkan sebuah bisnis. Anda pun akan berisiko kalah saing nanti. Jadi pelajari ilmu pemasaran karena pengetahuan ini penting dalam menjalankan sebuah bisnis.
Beberapa Contoh Strategi Marketing yang Bisa Dilihat dalam Keseharian
Apabila Anda sudah mengetahui betapa pentingnya strategi pemasaran dalam bisnis, tentu Anda juga akan lebih mengetahuinya jika melihat beberapa contoh strategi marketing berikut ini:
1. Endorsement
Pastinya Anda sudah sering melihat endorsement atau kerja sama yang dilakukan pemilik bisnis dengan influencer. Biasanya yang mendapatkan endorsement ini adalah selebgram atau selebriti instagram.
Dengan dilakukannya strategi pemasaran melalui influencer, tentu produk atau jasa Anda pun akan lebih dikenal khalayak ramai. Calon konsumen Anda pun akan mengetahui penjelasan terkait produk yang Anda jual.
Anda harus membuat strategi marketing yang menarik supaya para konsumen yang melihat produk Anda akan tertarik dan mau membelinya nanti.
2. Memberikan contoh produk
Ada banyak perusahaan besar yang memberikan contoh atau sample produk untuk orang-orang secara gratis pada saat meluncurkan produk baru. Ini dilakukan untuk dapat melihat respon pasar dan mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan produk yang nantinya akan dijual di pasaran.
Biasanya dengan cara ini juga, Anda akan mengetahui saran yang bisa digunakan supaya produk Anda kedepannya bisa sesuai dengan apa yang diinginkan konsumen.
3. Beli satu gratis satu
Strategi pemasaran berikutnya yang biasanya akan membuat produk jadi cepat laku adalah menerapkan beli satu gratis satu. Biasanya strategi ini dilakukan pada saat memperkenalkan produk baru atau ingin menghabiskan persediaan barang yang dikira kurang diminati.
4. Memberikan potongan harga
Anda tentu sudah mengetahui strategi pemasaran satu ini. Biasanya jika ingin mendapatkan banyak pembeli, produk atau jasa yang ditawarkan akan diberikan potongan harga. Para pemilik usaha pun akan mencantumkan berapa harga normalnya supaya pelanggan tahu jika ada perbedaan harga dari sebelum potongan harga ke sesudah potongan harga.
Meski strategi pemasaran satu ini sudah lama dilakukan para pebisnis, tapi hingga saat ini masih banyak pelaku usaha baik yang masih di level kecil maupun besar menerapkan strategi ini. Dalam sebuah strategi marketing, yang dilihat bukan cara produk yang dipasarkan terjual, tapi Anda harus perhatikan strategi keuangan usaha Anda. Karena jika banyak produk terjual tapi profit yang didapatkan sedikit, tentu akan percuma saja.