Ketika melaksanakan puasa (terlebih di bulan ramadhan), maka umumnya orang-orang akan melaksanakan sahur. Walaupun waktu pelaksanaannya beragam, namun mereka yakin sahur akan membuat puasa terasa lebih nyaman. Lalu bagaimana jika tidak sahur? Apakah ada pengaruhnya terhadap tubuh saat berpuasa? Penasaran dengan jawabannya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
4 Dampak Jika Tidak Sahur Saat Berpuasa
Pada dasarnya ada banyak hal yang menjadi penyebab seseorang tidak melakukan sahur. Mulai dari susah bangun, merasa telah kenyang dengan makanan malam, hingga ingin optimal dalam melakukan diet. Namun tentu saja ada beberapa dampak tersendiri jika sahur tidak dilakukan saat berpuasa. Apa saja dampaknya? Berikut penjelasannya.
1. Dehidrasi
Dampak pertama yang mungkin akan dirasakan oleh seseorang yang tidak sahur adalah mengalami dehidrasi. Sahur pada dasarnya menjadi kesempatan baik untuk memberikan cadangan cairan bagi tubuh. Paling tidak sangat disarankan untuk mengonsumsi air sebanyak 2 sampai 3 gelas saat sahur. Jadi, jika tidak sahur maka besar kemungkinan seseorang akan mengalami dehidrasi di siang harinya.
2. Terasa Pusing
Dampak kedua yang akan dirasakan adalah tubuh akan terasa pusing. Ketika melaksanakan sahur makan tubuh akan mendapatkan asupan makanan sebagai bekal untuk berpuasa di siang harinya. Melalui makanan itu tubuh akan mengkonversinya menjadi energi, sehingga kita dapat beraktivitas normal. Namun ketika tidak sahur, maka tubuh akan cenderung menggunakan sisa kandungan lemak dalam tubuh. Sehingga tidak jarang akan menimbulkan rasa pusing dan akhirnya kegiatan pun menjadi terganggu.
3. Gangguan Pada Keseimbangan Tubuh
Selain menyebabkan dehidrasi dan rasa pusing, dampak dari tidak sahur saat berpuasa juga memungkinkan terjadinya gangguan pada keseimbangan tubuh. Pada dasarnya dampak ini masih berkaitan dengan rasa pusing yang muncul. Ketika pusing itu muncul, maka tubuh akan terasa goyang yang disebabkan keseimbangannya yang terganggu. Jika demikian, maka sudah pasti puasa pun menjadi tidak nyaman.
4. Menimbulkan Maag
Dampak berikutnya yang juga penting untuk diketahui adalah dapat menimbulkan maag. Ketika berpuasa maka sedikitnya 13 jam tubuh akan melawan rasa lapar. Saat itu, kondisi asam lambung pun dapat mengalami peningkatan. Jadi ketika tidak sahur, maka ada kemungkinan menyebabkan asam lambung menjadi lebih tinggi, sehingga dapat menimbulkan penyakit maag. Tentunya penyakit dapat menjadi lebih berbahaya jika dibiarkan begitu saja.
Setelah memperhatikan penjelasan di atas tadi, maka sebaiknya segeralah perbaiki jam tidur Anda agar dapat melaksanakan sahur. Sebab jika tidak, maka siap-siaplah untuk menghadapi beberapa dampak yang telah dijelaskan tersebut. Jika memang mengalami kesulitan bagun sahur, maka gunakan trik tertentu agar dapat bangun. Seperti menghidupkan alarm atau pun meminta bantuan teman untuk membangunkan. Demikianlah, semoga bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1441 H.