Melakukan copy paste terhadap artikel dari website atau blog lain tanpa mencantumkan sumbernya adalah hal yang dilarang. Tindakan ini termasuk ke dalam kegiatan plagiat yang bisa diseret ke meja hijau. Meskipun demikian ternyata masih saja ada yang melakukan praktek ini karena satu dan lain hal.
Resiko Fatal Copy Paste Artikel Website Lain
Membuat artikel yang unik memang tidak akan mudah khususnya bagi siapa saja yang belum pernah menulis artikel sendiri. Sehingga mengambil jalan pintas dengan menjiplak artikel dari website lain dan di post di website sendiri. Tindakan ini bukannya tanpa resiko, ada banyak resiko berikut yang perlu diwaspadai:
1. Mendapat Cap Sebagai Pelaku Plagiat
Sekali saja Anda ketahuan melakukan plagiat dengan asal copy paste artikel dari website lain, maka selamanya akan dicap sebagai tukang plagiat. Tentunya akan berdampak kurang menguntungkan untuk website dan bisnis online yang dijalankan dengan website tersebut.
Sekalipun proses pembuatan artikel karya sendiri akan memakan waktu lama dan ada kemungkinan di awal dirasa kurang enak dibaca. Namun perlahan kemampuan akan meningkat dan kualitas pun membaik. Anda pun tidak akan pernah dicap sebagai pelaku plagiat di dunia maya.
2. Ditolak Adsense
Mesin pencari seperti Google memiliki kriteria tinggi dalam merekomendasikan website saat pengguna internet melakukan pencarian dengan kata kunci tertentu. Jika diketahui ada artikel curian di dalam website maka jangan berharap Google akan memberi rekomendasi. Sebab rawan ditolak oleh Adsense yang tentu tidak akan menguntungkan dalam jangka panjang.
3. Ilmu Tidak Berkembang
Minim ilmu membuat seseorang dengan mudahnya mencuri artikel dari website lain, dan kondisi ini tidak akan pernah membaik. Dalam mengelola website diperlukan ilmu yang cukup dan terus berkembang. Jika di awal sudah merasa mudah dan praktis dengan mencuri artikel, maka ilmu yang dimiliki akan stagnan.
4. Resiko Deindex oleh Google
Menggunakan artikel curian dari website lain akan memakan waktu beberapa detik saja. Namun tidak akan sulit untuk diketahui oleh Google, yang selain memberi resiko Adsense ditolak. Ada pula resiko website mengalami deindex sehingga tidak akan pernah dimunculkan oleh Google.
5. Resiko Terkena Suspend
Website dengan konten plagiat juga akan dilaporkan oleh banyak pihak, sehingga Google akan melakukan tindakan tegas. Salah satunya melakukan suspend terhadap website yang dimiliki dan tanpa batas waktu yang jelas.
6. Tidak Punya Karya Orisinil
Resiko lainnya adalah membuat Anda tidak memiliki karya orisinil, sehingga tidak menghasilkan karya apapun. Padahal bisa jadi umur website sudah mampu bertahan sampai dua tahun bahkan lebih. Tentunya sangat disayangkan jika usaha selama ini malah berujung suspend dan deindex.
Pahami resiko menggunakan artikel plagiat membantu Anda lebih teliti dan berusaha membuat karya original, Sehingga berbagai resiko di atas bisa dihindari dan website pun berkembang baik seiring berjalannya waktu.