Pernahkah melihat sebuah perusahaan besar bisa runtuh hanya karena melakukan satu atau dua kesalahan? Kondisi ini ternyata bisa dijumpai di berbagai bidang bisnis, karena banyak perusahaan yang gulung tikar setelah melakukan segelintir kesalahan. Semua upaya merintis perusahaan dan kebaikan-kebaikannya diabaikan karena kesalahan tadi.
Kesalahan Bisnis Pengembangan Aplikasi
Semua perusahaan atau semua bisnis memiliki kemungkinan untuk melakukan kesalahan tersebut. Maka penting sekali untuk mengatur segala hal yang akan diucapkan maupun dilakukan
Khusus untuk bisnis pengembangan aplikasi, ternyata terdapat sejumlah kesalahan yang berpotensi menjatuhkan bisnis tersebut. Kesalahan yang dimaksudkan adalah:
1. Mengabaikan Dokumen Perjanjian
Kesalahan pertama yang sering dilakukan perusahaan pengembang aplikasi adalah mengabaikan legalitas. Misalnya saja mengabaikan pentingnya pembuatan dokumen perjanjian dengan pihak luar. Sebab merasa mengurus hal-hal legal dianggap menghabiskan anggaran perusahaan.
Padahal perjanjian ini dibuat untuk memastikan kerjasama yang dilakukan tidak merugikan salah satu atau kedua belah pihak. Keduanya diuntungkan dan dipastikan akan selalu profesional. Jika perjanjian diabaikan maka ada kemungkinan pihak luar tadi mangkir sehingga merugikan perusahaan.
2. Asal-Asalan saat Merekrut Karyawan
Merekrut karyawan baru akan dilakukan sebagai upaya untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Hanya saja proses perekrutan ini membutuhkan proses panjang. Sehingga beberapa pemilik perusahaan mengandalkan rekomendasi dari orang dalam agar tidak perlu repot menyeleksi lamaran yang masuk.
Ada kalanya proses perekrutan dilakukan asal-asalan, asal menerima orang baru tanpa menimbang keahlian, pengalaman, dan sejenisnya. Langkah ini ternyata membuat perusahaan stagnan dan rawan runtuh. Sehingga perusahaan pengembang aplikasi perlu lebih teliti dalam proses perekrutan karyawan.
3. Menurunkan Harga
Kesalahan berikutnya yang sering dilakukan perusahaan pengembang aplikasi agar memenangkan persaingan adalah menurunkan harga. Tujuan utama adalah untuk menghindari pesaing memiliki harga lebih rendah. Lewat harga yang rendah inilah perusahaan berharap bisa memperoleh pelanggan lebih banyak.
Namun langkah ini justru memicu kerugian besar di dalam perusahaan, karena terlalu lama menjual produk atau jasa terlalu murah dari seharusnya. Dibanding harus menurunkan harga yang berdampak pada profit perusahaan. Lebih bijak jika memakai teknik promosi lain untuk menggaet konsumen lebih banyak.
4. Tergesa-Gesa Mengambil Keputusan
Setiap perusahaan dijamin perlu mengambil keputusan terhadap suatu masalah atau hal baru yang perlu dicoba. Keputusan yang diambil dijamin memiliki berbagai dampak baik skala kecil maupun besar. Kesalahan perusahaan pengembang aplikasi adalah tergesa-gesa mengambil keputusan sehingga tidak sempat memperhitungkan dampaknya.
Resikonya tentu saja perusahaan bisa langsung jatuh karena memutuskan secara keliru dan memicu kerugian skala besar. Oleh sebab itu pengambilan keputusan sebaiknya tidak asal-asalan dan tergesa-gesa. Melainkan dipertimbangkan dengan bijak agar menekan resiko perusahaan runtuh atau rugi besar.
Jika tidak menghendaki perusahaan runtuh seketika, maka hindari berbagai kesalahan yang disebutkan di atas. Sehingga Anda bisa mempertahankan perusahaan dengan maksimal agar tidak merugikan lebih banyak pihak.