Anda pengguna setia aplikasi pesan instan WhatsApp? Aplikasi pesan instan satu ini memang sangat populer dan sudah diunduh oleh miliaran pengguna. Saking populernya, aplikasi ini kerap dijadikan arena bagi penipu untuk melancarkan aksinya. Kasus penipuan melalui aplikasi ini pun terus berkembang dan muncul modus-modus baru yang tentu wajib diwaspadai.
Waspadai Modus Penipuan Baru Melalui WhatsApp Berikut Ini
Penipu yang menggunakan aplikasi WhatsApp untuk melancarkan aksinya terus melakukan perubahan modus. Jika modus yang lama sudah tidak mempan menggaet korban, maka akan dilakukan modus baru. Berikut merupakan beberapa modus baru yang tentunya perlu diwaspadai agar tidak menjadi korban:
1. Penipu Mengaku sebagai Teman Maupun Kerabat
Modus penipuan pertama melalui aplikasi WhatsApp adalah dengan mengaku sebagai teman dekat maupun saudara atau kerabat. Biasanya diawali dengan mengirimkan pesan ataupun menghubungi secara langsung. Modus yang digunakan adalah meminta tolong untuk segera dikirimkan sejumlah uang karena dalam kondisi yang mendesak.
Jika tanpa sadar menerima pesan atau telepon dengan ungkapan seperti ini, refleks Anda akan menuruti permintaan mereka. Sebaiknya setiap kali menerima pesan atau telepon Anda angkat dengan pikiran jernih agar bisa berpikir rasional. Cek kembali nomor yang menghubungi Anda, jika memakai nomor baru yang tidak dikenal maka wajib curiga.
Selain itu perhatikan tata bahasa yang digunakan baik melalui teks maupun telepon, apakah memang sama dengan kerabat atau teman. Jika berbeda maka Anda bisa mengabaikan pesan dan apapun yang disampaikan melalui percakapan telepon.
2. Iming-Iming Memberikan Hadiah Tertentu
Modus berikutnya adalah memberikan informasi bahwa Anda memenangkan sebuah undian dengan hadiah menggiurkan. Umumnya berupa uang tunai dengan nominal puluhan juta. Pengirim biasanya akan mengaku sebagai staff dari sebuah perusahaan besar.
Abaikan pesan seperti ini apalagi jika tidak pernah merasa ikut undian berhadiah. Ditambah perusahaan besar akan melakukan undian secara terbuka dan disiarkan di televisi atau dimuat di koran, bukannya menghubungi pemenang secara personal.
3. Mengirimkan Tautan yang Mencurigakan
Modus penipuan lainnya adalah mengirimkan pesan yang ditambahkan tautan ke sebuah alamat website yang mencurigakan. Ada kalanya hal ini terjadi dengan beberapa kalimat menggoda, seperti kuis berhadiah ataupun yang lainnya. Jika Anda mengklik tautan tersebut dan menjumpai gambar yang aneh. Maka segera tutup lalu blokir nomor yang mengirimkannya agar terhindar dari penipuan apapun.
Kasus penipuan melalui aplikasi WhatsApp memang mudah dijumpai, dan bisa jadi suatu ketika menimpa Anda. Penting untuk mengetahui modus penipuan melalu whatsapp yang kerap kali digunakan agar tidak mudah tertipu. Selain itu bisa meningkatkan keamanan di aplikasi WhatsApp yang digunakan. Misalnya saja dengan melakukan setting verifikasi 2 langkah dan tidak mudah tergiur untuk bergabung dalam grup baru.