Pada dasarnya IRT (Ibu Rumah Tangga) merupakan seseorang yang memiliki wewenang dan tanggung jawab dalam mengelola rumah tangga. Perannya sudah pasti membantu sang ayah sebagai kepala rumah tangga.
Terkait dengan mengelola rumah tangga, maka IRT juga dapat membantu mengelola sampah yang dihasilkan dari keluarga mereka. Bagaimana cara mengelolanya? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
4 Tips Mengelola Sampah Bagi IRT
Sampai saat ini sampah menjadi bagian dari permasalahan lingkungan yang cukup sulit, terlebih lagi sampah plastik. Rumah tangga sendiri juga menjadi salah satu sumber penyumbang sampah. Biasanya sampah dari rumah tangga sangat variatif, ada sampah plastik, sampah kertas, sampah sayuran dan sebagainya.
Agar dapat membantu meminimalisir permasalahan lingkungan, maka IRT dapat melakukan pengelolaan sampah sebelum akhirnya dibuang. Berikut ini beberapa tips mengelola sampah yang dapat dilakukan oleh IRT.
1. Mengurangi Penggunaan Kantong Plastik
Tips pertama yang dapat dilakukan adalah mengurangi penggunaan kantong plastik. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu sampah yang sangat banyak ditemukan adalah Kantong Plastik. Biasanya kantong tersebut digunakan untuk membungkus barang belanjaan ataupun benda lainnya. Agar dapat mengurangi jumlah sampah kantong plastik, maka gunakanlah kantong dengan bahan yang lebih ramah dan dapat dipakai secara berulang.
2. Memisahkan Sampah Dapur
Tips kedua yang dapat ibu-ibu lakukan adalah memisahkan sampah dapur. Pada dasarnya dapur merupakan sumber dari sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga. Biasanya sampah dapur dapat berupa sayuran, sisa makanan, kemasan produk, botol maupun kertas.
Agar sampah tersebut tidak tercampur, maka sebaiknya pisahkan. Misalnya, tempatkan sisa sayuran dan sisa makanan pada 1 kantong yang sama. Kemudian sampah botol, kertas, dan kemasan juga diletakkan dalam kantong yang sama tetapi berbeda dengan kantong sampah sayuran tadi.
3. Menggunakan Sampah Sayuran untuk Dijadikan Pupuk
Tips ketiga, ibu-ibu dapat mengelola sampah sayurannya untuk dijadikan pupuk. Tentunya hal ini akan membantu mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang ke tempat sampah. Pembuatan pupuk dengan sampah sayuran terbilang mudah dan kini cukup banyak tutorialnya di internet. Pembuatan pupuk ini pun akan senada dengan tren berkebun yang saat ini cukup banyak diminati.
4. Mengajak Anak untuk Mengelola Sampah
Tips lainnya yang juga tidak kalah penting adalah bagaimana upaya IRT untuk mengajak anak-anak dalam mengelola sampah mereka. Hal ini menjadi kesempatan yang baik untuk mulai memperkenalkan cara pengelolaan sampah kepada buah hati. Sehingga mereka akan terbiasa untuk memilah sampah dan membuangnya pada tempat yang seharusnya.
Semoga dengan menerapkan empat tips tadi kita dapat mengurangi jumlah sampah yang ada saat ini. Mari sama-sama kita menjaga kelestarian lingkungan dengan melakukan pengelolaan sampah secara benar dan dimulai dari rumah tangga kita.