Pemerintah sepertinya akan memangkas peredaran ponsel ilegal atau ponsel BM (blackmarket) yang beredar di pasaran Indonesia.
Hal ini ditunjukan dengan kebijakan baru terkait pengecekan nomor IMEI atau International Mobile Equipment Identity. Nomor IMEI ini kemudian bisa menjadi petunjuk apakah ponsel yang dimiliki masuk ponsel resmi atau malah ilegal.
Cara Cek Imei Ponsel
Pengendalian peredaran produk ilegal di dalam negeri tertuang di dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 1 tahun 2020.
Pada peraturan menteri tersebut dijelaskan mengenai pengendalian alat atau dan perangkat telekomunikasi yang tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler atau IMEI tadi.
Hanya saja masyarakat cenderung mudah tertipu dengan harga ponsel yang lebih murah dari harga resmi. Biasanya mengarah pada ponsel BM yang tentu tidak memiliki IMEI yang membuktikan legalitasnya. Tentunya pemilik ponsel BM semacam ini akan terancam kehilangan kemampuan ponselnya.
Jadi, bagaimana cara masyarakat waspada dengan peredaran ponsel BM ini? Supaya tidak terganjal regulasi, masyarakat diimbau teliti mengecek IMEI pada perangkat ponsel yang dibeli.
Supaya IMEI ini memang resmi maka bisa melakukan pengecekan dengan beberapa cara berikut ini:
1. Memeriksa Kardus Ponsel
Pemeriksaan legalitas ponsel bisa dilakukan dengan mengecek kardus kemasan dari ponsel yang dibeli. Pastikan terdapat stiker IMEI yang diikuti dengan keterangan “Dirakit di Indonesia” atau “Diproduksi di Indonesia”. Apabila menemukan keterangan tersebut maka sudah membuktikan jika ponsel yang dibeli adalah ponsel resmi.
2. Mengecek di Situs Resmi Pemerintah
Pengecekan berikutnya bisa melalui situs resmi milik pemerintah, sebab setiap ponsel legal atau resmi nomor IMEI yang dimiliki sudah terdaftar di data Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Sehingga masyarakat bisa mengecek status IMEI ponsel yang dibeli lewat situs Kemenperin tersebut, yakni di www.imei.kemenperin.co.id yang bisa diakses kapan saja.
Cara lain untuk mengecek legal tidaknya IMEI ponsel adalah dengan mendial *#06# di ponsel tersebut. Apabila ponsel ini memang resmi maka informasi nomor IMEI akan ditampilkan di layar ponsel tersebut. Cara lainnya lagi adalah lewat menu pengaturan di ponsel.
Cari menu pengaturan-Tentang Ponsel-Status-Kode IMEI. Deretan kode yang menunjukan nomor IMEI ponsel akan terpampang di menu tersebut.
3. Tidak Bisa Mengakses Jaringan
Cara mengecek berikutnya bisa dengan melihat kemampuan ponsel mengakses jaringan. Pada saat dibeli minta penjual untuk memasukan kartu seluler Anda, dan pastikan ponsel tersebut bisa menangkap sinyal. Jika sebaliknya, maka besar kemungkinan merupakan ponsel BM.
4. Mengecek Garansi Ponsel
Ponsel resmi secara umum memberikan garansi resmi produsen bukan garansi toko. Sehingga pastikan hanya membeli ponsel dengan garansi pabrik atau dengan garansi mitra distributor. Cara ini membantu Anda terhindar dari resiko membeli ponsel BM yang tidak akan bisa digunakan.