Pandemi covid-19 memang terus berlangsung hingga saat ini. Ada banyak sekali dampak terjadinya pandemi ini salah satunya perekonomian Indonesia yang melemah.
Untuk mengatasi hal itu, pemerintah kemudian menetapkan era new normal sejak bulan Juni lalu yang menjadi pertanda bahwa kita harus bisa hidup berdampingan dengan bahayanya virus covid-19.
Di era new normal ini, masyarakat dapat melakukan berbagai kegiatan secara normal tapi tetap dengan menerapkan protokol kesehatan.
Kehidupan new normal mengubah perilaku masyarakat sehari-hari dan di era ini juga orang-orang harus lebih berhati-hati tidak hanya dalam hal ekonomi tetapi pada saat pengambilan keputusan untuk melakukan kegiatan sehari-hari misalnya makanan dan juga transportasi.
Jika sekarang ini Anda ingin mencoba memulai bisnis di era new normal, tentu ada banyak hal yang harus diperhatikan agar bisnis yang dijalankan tetap bisa bertahan. Selain itu, Anda juga harus bisa beradaptasi dengan keadaan yang berlangsung.
Perhatikan Hal ini Saat Memulai Bisnis di Era New Normal
Sebelum memutuskan untuk memulai menjalankan bisnis baru, tentu Anda harus memperhatikan banyak hal. Apalagi jika bisnis tersebut dijalankan di era new normal. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
1. Tenaga kerja
Pertama, penting untuk memperhatikan tenaga kerja yang akan dipekerjakan dalam menjalankan sebuah bisnis. Ketika memilih tenaga kerja, hendaknya Anda dapat melihat skill tenaga kerja kemudian menempelkannya pada posisi yang tepat.
Dengan melakukan hal ini, tentu Anda dapat melihat kesenjangan pada keterampilan yang dimiliki tenaga kerja dan Anda juga bisa mencari jalan untuk nantinya melakukan upskilling sehingga celah bisnis dapat ditutupi dan bisnis pun berjalan terus.
2. Manajemen krisis
Kedua, Anda juga perlu memperhatikan manajemen krisis. Anda bisa pertimbangkan untuk membentuk tim manajemen krisis yang akan berdedikasi terhadap perusahaan Anda.
Dengan adanya tim yang dapat mengelola tantangan terbaru tentu akan membantu bisnis Anda agar bisa melewatkan semua tantangan-tantangan tersebut. Dengan membuat tim manajemen krisis, Anda akan dengan lebih mudah menilai resiko yang mungkin akan terjadi dan menyesuaikan dengan segala hal yang dibutuhkan saat ini.
3. Pasokan yang terganggu
Jika ingin melakukan bisnis di era new normal ini Anda harus bisa pastikan bahwa proses ataupun pengelolaan terhadap stok tidak akan mendapat pengaruh dari karantina wilayah yang membuat proses pengiriman barang jadi lama. Anda juga harus memeriksa bahan baku secara berkala supaya bisnis akan tetap berjalan dengan lancar.
Tidak ada salahnya membuka bisnis baru di era new normal seperti ini. Asalkan Anda tahu resiko yang akan terjadi jika keputusan ini diambil. Anda juga perlu pandai dalam mengatur strategi bagaimana caranya agar sebuah bisnis dapat senantiasa berjalan meski di tengah pandemi seperti ini.