Anda merasa sulit menjadi wirausaha ketika pertama kali terjun ke dunia bisnis, terlebih lagi jika Anda merintisnya seorang diri? Tentunya akan banyak halang rintang yang datang menghampiri.
Cara Bertahan Hidup dengan Bisnis Rintisan Sendiri
Jangan khawatir, ini ada tips untuk Anda agar bisa bertahan hidup sebagai wirausaha yang merintis bisnis seorang diri. Yuk, simak ulasannya!
1. Tetapkan jadwal
Tetapkan jadwal sebaik-baiknya. Saat Anda bekerja untuk bisnis Anda sendiri, yang mengatur jadwal adalah diri Anda sendiri. Jika Anda tidak menetapkan jadwal, ada dua hal yang dapat terjadi.
Pertama, semua pekerjaan bisa jadi Anda tunda. Kedua, Anda bisa bekerja terlalu keras karena pekerjaan yang ditunda. Tetapkan jadwal mingguan, sehingga Anda memiliki konsistensi.
2. Perhatikan pengeluaran
Anda mungkin memiliki penghasilan yang konsisten dari bisnis Anda, tetapi tetaplah berhati-hati ketika Anda berangkat untuk diri sendiri. Atur dan waspada terhadap pengeluaran Anda saat pertama kali menjadi wirausaha.
Sisihkan uang yang Anda punya untuk berjaga-jaga seandainya ada masalah pada bisnis Anda. Gunakan uang di rekening tabungan Anda secara bijak.
3. Tetap terhubung
Ketika Anda menjalankan bisnis sendiri, waktu Anda akan banyak tercurah untuk bisnis Anda, sehingga interaksi Anda dengan orang lain berkurang. Sebenarnya itu tidak baik.
Sebaiknya Anda menyisihkan waktu untuk membangun jaringan dan berkomunikasi dengan orang lain. Berkomunikasi dengan orang lain dapat membuka pikiran atau bahkan mungkin dapat mengarah pada peluang bisnis baru.
4. Rajin membuat catatan
Mencatat hal penting yang Anda dapat sangat diperlukan. Mulai dari nasihat orang lain, hingga tantangan-tantangan yang Anda hadapi saat mengelola usaha Anda. Dengan harapan, bila waktunya tiba, Anda tak hanya mewariskan sebuah perusahaan melainkan juga pengalaman Anda.
5. Fokus pada satu bisnis dulu
Jangan terburu-buru menambah keuntungan dengan memulai bisnis lainnya. Pastikan bisnis yang Anda kelola saat ini sudah benar-benar stabil, baik dari segi modal, SDM, maupun kebutuhan-kebutuhan lainnya.
6. Siap menghadapi kemungkinan terburuk
Nyali memang diperlukan saat anda terjun menjadi pebisnis. Namun, itu saja tidak cukup, analisa dan siapkan diri Anda pada kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi.
7. Teruskan pemasaran
Apapun yang terjadi, usahakan pemasaran tidak boleh berhenti di tengah jalan. Pemasaran berkelanjutan dapat memastikan bisnis Anda tetap memperoleh ketertarikan pelanggan dan dapat membuat bisnis yang konsisten.
Dalam menjalankan bisnis pasti ada “naik dan turun”. Saat sedang diatas, jangan cepat puas. Gunakan kesempatan ini untuk semakin mengakselerasi bisnis. Saat di bawah, jangan cepat putus asa. Buka hati dan jangan malu untuk bertanya kepada pengusaha senior.