Sebagaimana diketahui bahwa sejak adanya pandemi virus corona, maka transportasi penerbangan terpaksa harus diberhentikan sementara. Hal ini dilakukan agar kasus infeksi dan penyebaran virus corona tidak bertambah buruk.
Namun tentu saja hal ini memiliki beberapa permasalahan, di antaranya pembelian tiket yang telah dilakukan oleh konsumen. Perlu dicatat bahwa tiket yang dibeli tidak dapat di refund dalam bentuk uang tunai. Mengapa? Mari simak beberapa alasan berikut ini.
Sejumlah Faktor Maskapai Tidak Bisa Mengembalikan Tiket dalam Bentuk Uang Tunai
Kita memahami bahwa pandemi covid-19 ini memang memberikan sejumlah kesulitan bagi semua pihak, tidak terkecuali untuk maskapai penerbangan. Adanya pandemi ini membuat maskapai tidak dapat beroperasi secara maksimal.
Penumpang orang diangkut secara terbatas atau bahkan tidak diizinkan untuk diangkut dengan alasan keamanan dan keselamatan dari penularan virus berbahaya itu. Bahkan sejumlah maskapai pun ada yang harus merumahkan para karyawannya yang tentunya hal ini juga berimbas pada perekonomian karyawan.
Melihat kesulitan yang dihadapi maskapai, maka bukan tidak mungkin kondisi finansial maskapai pun cenderung tidak stabil. Hal inilah yang juga menjadi alasan atau faktor utama mengapa maskapai tidak bisa mengembalikan tiket yang telah dipesan oleh konsumen dalam bentuk uang tunai.
Pengamat menilai bahwa apabila tiket dikembalikan dalam bentuk uang tunai, maka hal itu akan berpotensi memperburuk keadaan. Khusus sektor finansial maskapai yang saat ini saja sudah mengalami kesulitan.
Pada dasarnya refund (pengembalian) tiket dalam bentuk uang tunai memang dapat dilakukan, dahulu ketika masa sebelum sesulit sekarang. Hal ini pun telah banyak diungkapkan traveller ketika mereka harus melakukan refund atas tiket yang telah dipesan.
Namun mengingat kondisi saat ini (kita sudah sama-sama merasakan), maka pengembalian tiket dalam bentuk uang tunai agak sulit dilakukan. Lantas bagaimana dengan nasib konsumen? Mereka sudah keluarkan biaya tidak sedikit, namun tidak bisa berangkat?
Tenang, jika Anda telah memesan tiket namun urung berangkat yang disebabkan pandemi ini, maka maskapai telah memberikan solusinya. Berdasarkan informasi yang diterima menjelaskan bahwa pihak maskapai akan menyediakan travel voucher sebagai bentuk ganti rugi atas tiket yang telah dipesan.
Voucher ini dapat digunakan oleh konsumen untuk melakukan penerbangan ketika keadaan telah membaik dan dapat disesuaikan kembali dengan rencana keberangkatan konsumen.
Travel voucher ini juga menjadi jawaban bahwa maskapai sama sekali tidak ingin mengambil keuntungan dari konsumen. Hak-hak konsumen atas tiket yang telah dipesan tetap terjaga dan dapat digunakan kembali melalui travel voucher tersebut.
Pengamat juga memberikan saran agar pihak maskapai secara aktif mensosialisasikan hal ini. Sehingga konsumen yang telah memesan tiket dan ingin melakukan refund mendapatkan informasi yang jelas. Demikianlah, semoga informasi seputar pengembalian tiket pesawat ini dapat bermanfaat bagi semuanya.