Di tengah pandemi seperti sekarang memang banyak ibu hamil yang merasa khawatir untuk memeriksakan kandungannya ke rumah sakit. Sebab khawatir akan tertular oleh Covid-19 yang membahayakan diri sendiri dan janin di dalam kandungan. Namun tidak melakukan kontrol rutin sampai pandemi reda juga bukan keputusan tepat, karena bisa jadi ada masalah di kandungan dan terlambat untuk ditangani.
Panduan Aman untuk Ibu Hamil
Supaya ibu hamil tetap bisa kontrol kandungan secara rutin namun tetap aman dari ancaman Covid-19. Maka simak beberapa panduan berikut ini:
1. Kandungan Trimester Pertama
Pada kandungan usia trimester pertama atau tiga bulan pertama, maka kontrol bisa dilakukan sekali saja. Yakni ketika usia kandungan memasuki minggu ke-11 sampai ke-13. Dokter spesialis kandungan akan melakukan USG dan pemeriksaan darah untuk mengecek kesehatan ibu.
Pemeriksaan di usia kandungan 11-13 minggu juga bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya kelainan pada janin. Sehingga jika ada kondisi tidak diinginkan bisa langsung mencari solusi. Setelah kontrol ini, maka untuk kebutuhan konsultasi dianjurkan dilakukan secara online.
2. Kandungan Trimester Kedua
Memasuki trimester kedua, ibu hamil juga dianjurkan melakukan kontrol sekali saja yakni saat kandungan memasuki usia sekitar 20 minggu. Pemeriksaan meliputi USG untuk mengetahui kesehatan ibu hamil dan juga janin di dalam kandungan.
3. Kandungan Trimester Ketiga
Khusus untuk ibu hamil di trimester ketiga meskipun di tengah pandemi disarankan untuk kontrol lebih sering. Terdapat lebih banyak jenis pemeriksaan akan dijalani dimulai dari tes urin, tes darah, USG, pemantauan perkembangan janin, dan pemantauan posisi janin di dalam kandungan.
Adapun kontrol rutin bisa dilakukan pada:
- Kontrol sekali saat kandungan usia 28 minggu.
- Kontrol sekali saat kandungan usia 32 minggu.
- Kontrol sekali saat kandungan usia 36 minggu.
- Kontrol seminggu sekali saat kandungan usia 37 minggu sampai menghadapi proses persalinan.
Sebelum mengunjungi rumah sakit untuk kontrol rutin sebaiknya mengikuti prosedur dari rumah sakit yang dipilih. Ada kemungkinan perlu membuat janji terlebih dahulu atau aturan lain, sehingga kontrol bisa tepat waktu dan mendapatkan layanan yang profesional. Selain itu tetap mengikuti aturan
Jika Ada Gejala Covid-19
Apabila ibu hamil mengalami gejala Covid-19 atau mungkin salah satu anggota keluarga di rumah. Maka sebaiknya menunda keinginan untuk kontrol kandungan, lakukan isolasi mandiri dulu di rumah selama minimal 14 hari. Baru kemudian menghubungi dokter untuk mengatur jadwal kontrol yang sempat tertunda tadi. Apabila gejala Covid-19 dialami langsung ibu hamil maka bisa menghubungi hotline Covid-19 di 119 dan ext 9.
Meskipun pandemi belum usai namun ibu hamil tetap dapat melakukan pemeriksaan kandungan secara rutin. Hanya saja ada kewajiban mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah dan rumah sakit yang bersangkutan, sehingga tetap aman dari Covid-19.