Meskipun momen lebaran menjadi momen penuh kebahagiaan karena merayakan kemenangan sembari berkumpul bersama sanak famili. Namun lebaran juga menjadi momen untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai penyakit. Seperti yang disampaikan para pakar kesehatan bahwa lebaran bisa memicu kemunculan berbagai penyakit, yang sebaiknya diwaspadai.
Penyakit yang Sering Muncul Setelah Lebaran
Terdapat sejumlah penyakit yang umum dijumpai pasca lebaran dan dianjurkan bagi siapa saja untuk mewaspadainya. Penyakit tersebut antara lain:
1. Flu dan Batuk
Banyak pakar kesehatan mengatakan jika pasca lebaran biasanya ancaman flu dan batuk meningkat. Mengapa bisa terjadi? Pasalnya saat lebaran ada banyak orang yang saling bertemu, silaturahmi, dan bersalaman. Tidak sedikit pula yang langsung makan kue kering tanpa mencuci tangan padahal ada kemungkinan sudah terpapar virus penyebab flu, sehingga penyakit ini perlu diwaspadai.
2. Maag
Lebaran juga identik dengan kegiatan makan-makan yang bahkan cenderung berlebihan dibanding hari-hari saat menjalankan puasa. Perubahan pola makan yang drastis ini tak pelak memicu masalah kesehatan pencernaan, salah satunya adalah maag.
3. Kolesterol
Momen lebaran terasa kurang afdhal jika belum menyantap makanan tinggi lemak dan bersantan. Sehingga tidak mengherankan jika ancaman mengalami penyakit kolesterol tinggi meningkat. Jika sudah punya riwayat penyakit ini, maka wajib hati-hati saat menikmati hidangan lebaran.
4. Hipertensi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi juga menjadi penyakit yang umum dijumpai pasca lebaran. Kondisi ini terjadi disinyalir karena banyaknya menu makanan tinggi lemak dan tinggi garam saat lebaran. Jika tidak ditangani dengan tepat ada resiko kondisi lebih buruk, yakni mengalami serangan jantung sampai stroke.
5. Diare
Resiko mengalami diare pasca lebaran juga mengalami peningkatan dan penyebabnya sangat banyak. Mulai dari aktivitas makan tanpa mencuci tangan terlebih dahulu, sehingga bakteri penyebab diare dari tangan berhasil masuk ke pencernaan. Bisa pula karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang sudah terpapar bakteri penyebab diare selama lebaran.
6. Gula Darah Tinggi
Lebaran juga identik dengan kegiatan mengkonsumsi makanan manis dan minuman manis, yang tentu tinggi gula. Konsumsi berlebihan meskipun hanya dalam sehari selepas sholat ied ternyata memicu penyakit diabetes atau gula darah tinggi.
7. Radang Tenggorokan
Lebaran yang selalu menawarkan menu-menu berlemak tinggi seperti gorengan maupun makanan bersantan. Tidak hanya memicu kolesterol naik maupun maag dan diare, akan tetapi juga berpotensi menyebabkan radang tenggorokan. Aktualnya selepas lebaran keluhan radang tenggorokan memang meningkat.
Ada banyak sekali gangguan kesehatan atau penyakit yang bermunculan pasca lebaran. Hal ini terjadi karena faktor utamanya adalah perubahan pola makan yang terlalu drastis setelah puasa sebulan penuh. Mengetahui fakta ini membuat siapa saja perlu meningkatkan kewaspadaan, dengan lebih bijak dalam bersantap saat lebaran tiba.