Salah satu efek dari pandemi COVID-19 adalah semua sekolah maupun universitas resmi diliburkan sampai waktu yang belum bisa ditentukan secara pasti. Liburnya anak sekolah tidak serta merta menghentikan kegiatan belajar. Sebab sistem belajar konvensional digeser ke sistem online yang dilakukan di rumah.
Cara Belajar di Rumah agar Lebih Menyenangkan
Rupanya untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kondusif di dalam rumah bukan persoalan mudah. Salah treatment bisa membuat anak malas belajar dan tentu kondisi ini tidak diinginkan. Mengatasinya, Anda bisa menempuh beberapa cara berikut agar kegiatan belajar di rumah tetap menyenangkan:
1. Menyediakan Tempat yang Nyaman
Cara pertama untuk bisa membuat kegiatan belajar anak di rumah lebih menyenangkan adalah memilihkan ruang belajar yang nyaman. Pilihkan ruangan dengan ventilasi yang bagus, tidak ada salahnya didekatkan dengan jendela. Sehingga di tengah belajar anak-anak bisa menikmati suasana di luar dan hembusan angin yang masuk.
2. Menyiapkan Semua Peralatan Belajar
Kegiatan belajar di rumah akan terasa membosankan dan tidak seru sama sekali jika peralatan belajar tidak tersedia. Maka penting untuk menyediakan semua peralatan belajar yang dibutuhkan anak. Tidak kalah penting adalah meletakan peralatan tersebut di dekat meja belajar anak.
3. Memastikan Koneksi Internet Lancar
Belajar di rumah praktis membutuhkan koneksi internet untuk bisa terhubung ke kelas online atau aplikasi grup belajar dari sekolah. Supaya nyaman dan menyenangkan pastikan koneksi internet lancar. Pilih kuota dengan kapasitas besar agar tidak tersendat kuota habis di tengah jalan.
4. Menyediakan Camilan
Belajar dijamin akan terasa monoton jika tidak ada camilan, sebab tidak mungkin anak belajar tanpa henti setiap harinya. Sesekali mereka juga butuh istirahat dan tersedianya camilan bisa membuat mereka senang. Sediakan camilan favorit anak, sehingga memberi booster untuk semangat belajar.
5. Pencahayaan Maksimal
Jika pencahayaan di ruang belajar kurang bagus maka anak akan kesulitan untuk fokus dan mempelajari materi yang disampaikan guru. Begitupun dengan tugas-tugas sekolah, dijamin terbengkalai. Maka penting untuk memastikan sistem pencahayaan di ruang belajar anak sudah maksimal. Tidak gelap namun tidak pula terlalu terang hingga membuat mata silau.
6. Jauhkan Barang-Barang yang Berpotensi Mengalihkan Fokus
Anak-anak akan tetap menjadi anak-anak, sangat mudah teralihkan oleh sesuatu yang dianggap lebih menarik. Supaya proses belajar lebih efektif maka jaga fokus anak hanya di pelajaran. Caranya dengan menjauhkan benda-benda yang berpotensi mengalihkan fokus, misalnya saja smartphone atau mungkin alat musik seperti gitar jika si kecil hobi memainkannya.
Belajar di dalam rumah memang rentan terserang bosan sehingga tidak terlalu efektif. Mengatasinya bisa menerapkan beberapa cara mudah di atas, agar anak tetap semangat belajar dan berprestasi meski dikepung oleh pandemi COVID-19.