Ketika ingin memulai suatu usaha atau bisnis, maka aspek ketersediaan modal memang harus diperhitungkan dengan baik. Besar atau kecilnya jumlah modal yang dimiliki bukan menjadi perkara sulit. Namun yang terpenting Anda bisa mengoptimalkan modal yang dimiliki itu untuk membangun bisnis Anda. Modal pada dasarnya dapat Anda peroleh dengan berbagai cara, diantaranya adalah melalui pinjaman. Lantas bagaimana cara meminjam modal untuk usaha dengan baik dan benar? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Tips Meminjam Modal dengan Baik dan Benar
Dewasa ini ada beragam jasa yang menawarkan pinjaman modal, baik secara online maupun offline. Bahkan tidak jarang pula jasa tersebut menawarkannya melalui pesan singkat ke nomor telepon kita. Bagi Anda yang memang sedang membutuhkan pinjaman modal, ada baiknya memperhatikan beberapa tips melakukan pinjaman modal dengan baik dan benar berikut.
1. Pinjam Modal Kepada Bank Jangan Rentenir
Tips pertama bagi yang ingin melakukan pinjaman modal, maka sebaiknya pinjaman diperoleh dari bank dan bukan rentenir. Mengapa harus ke bank? Sebab aturan pinjaman di bank lebih jelas dan besaran cicilannya pun terukur. Hal itu akan tidak Anda temukan jika meminjam kepada rentenir. Selain itu, akses pinjaman modal kepada bank juga telah mudah seiring dengan berkembangnya produk perbankan yang ada di Indonesia.
2. Gunakan Jaminan yang Aman untuk Pinjaman Tersebut
Tips kedua berkaitan dengan jaminan yang digunakan untuk melakukan pinjaman tersebut. Jaminan memang menjadi hal lumrah dalam proses transaksi pinjaman modal. Berkaitan dengan hal ini, pastikan Anda menggunakan jaminan yang aman. Umumnya orang-orang akan menggunakan jaminan berupa BPKB kendaraan, perhiasan, maupun surat tanah. Sebagai saran, surat tanah sebaiknya menjadi opsi terakhir dalam melakukan pinjaman ini.
3. Harus Ada Surat Perjanjian yang Sah
Tips berikutnya yang tidak kalah penting adalah harus ada surat perjanjian yang sah. Ketika Anda melakukan pinjaman kepada pihak bank maupun pihak lainnya, pastikan menggunakan surat perjanjian yang sah. Surat ini penting untuk dimiliki agar Anda terhindar dari hal-hal yang akan merugikan di kemudian hari. Bila perlu gunakan saksi ketika ingin melakukan transaksi pinjaman tersebut.
4. Cicil Pinjaman Secara Perlahan
Terakhir, upayakan Anda mencicil pinjaman secara perlahan. Anda jangan hanya bisa meminjam saja, namun juga harus mampu mengembalikan pinjaman tersebut. Sebab jika tidak mampu melakukannya, maka barang yang digunakan sebagai jaminan akan ditarik oleh pemilik modal.
Demikianlah beberapa tips yang dapat diperhatikan saat ingin melakukan pinjaman modal untuk memulai usaha. Pastikan modal yang dipinjam benar-benar digunakan untuk berwirausaha dan dapat dimaksimalkan fungsinya. Selain itu, jangan lupa pula untuk mencicil secara perlahan modal yang telah dipinjam agar Anda tidak kehilangan benda yang menjadi jaminan.